Please scroll down for the article in English

Oleh Calvina Vircelli

Ranah gitar klasik Indonesia kembali diramaikan oleh karya gitaris asal Yogyakarta, Dwi Hansen. Lulusan ISI Yogyakarta ini mengeluarkan album keduanya bertajuk Menanti Matahari. Setelah album pertamanya Painting of Senses yang dirilis tahun 2018, Dwi Hansen kembali berkontribusi menyumbangkan rangkaian musik untuk pecinta gitar klasik. 

Berbeda dari album sebelumnya, album Menanti Matahari didominasi oleh komposisi original dari Dwi Hansen. 10 lagu yang dikemas di album ini terbagi menjadi 8 lagu komposisi sang gitaris dan 2 karya klasik yang cukup terkenal di kalangan penikmat musik klasik. Salah satunya adalah komposisi untuk piano yang ditranskripsi untuk gitar.

Album ini bisa dibilang sangat tematis, karena sang gitaris berusaha mendeskripsikan setiap komposisi dengan cerita di baliknya. Ia pun berusaha menggambarkan emosi yang dirasakan dengan melodi dan pilihan gaya permainan gitarnya, contohnya seperti lagu andalan di album ini, Menanti Matahari. Perasaan bahagia yang dirasakan saat menunggu terbitnya matahari dicerminkan dalam ritmik bossa nova yang memberi pendengar rasa chill.

Teknik permainan gitar di album ini masih cukup kental dengan teknik gitar klasik. Dwi Hansen juga mengadopsi gaya musik klasik, seperti Waltz. Terlepas dari hal tersebut, terdapat juga percampuran gaya jazz, seperti iringan bossa nova di lagu Menanti Matahari dan gaya fingerstyle di lagu pembuka album ini. 

Menanti Matahari bisa menjadi opsi bagi pendengar yang ingin mendapat atmosfer lain, di luar komposisi klasik yang sudah ada. Bisa dibilang album ini menjembatani gaya klasik dan fingerstyle. Pilihan 2 lagu klasik di album ini juga terbilang mudah diterima pendengar non klasik. Hal ini bisa membuka perspektif akan karya klasik yang notabene sering dinilai berat dan sulit dipahami. Album ini juga bisa menginspirasi musisi gitar klasik untuk membuka perspektif terhadap gaya permainan gitar lainnya. 

CALVINA VIRCELLI

playwithheart.net


ENGLISH

Album Review ´Menanti Matahari´ by Dwi Hansen

Dwi Hansen, an Indonesian guitarist from Yogyakarta, released a new album this year titled Menanti Matahari (Waiting For The Sun). This is his second album following his first album Painting of Senses which was released in 2018.

This time Dwi comes with his new original songs. 8 out of 10 songs in this album are his own works and the other 2 songs are well-known classical works, one of which is a composition for classical piano that was arranged for guitar. 

Every one of his songs has its own story behind it, as he tries to paint a story for each song. Dwi attempts to depict his emotions by the way he composes a melody and his style of playing. For example, in the song Menanti Matahari, he used bossa nova rhythm to picture the feeling of happiness that one would feel when waiting for the sun to rise. 

His playing is much influenced by classical guitar techniques. Dwi also adopts many music styles, such as Waltz, Jazz, Bossa Nova, and fingerstyle guitar playing.

This album could be a good choice for those looking for alternative guitar music, rather than the typical classical guitar repertoire. Here, Dwi presents a mix of classical and fingerstyle guitar playing. We hope you enjoy the album, as much as we did enjoy Menanti Matahari

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s