Sambungan dari bagian 1
4. Apa jenis musik yang sering Pak Rahmat tampilkan dan dengar sehari-hari?
Untuk saat ini, saya tidak terlalu mengkhususkan harus mendengarkan karya musik apa, tapi pada dasarnya saya dengarkan baik secara aktif maupun pasif semua jenis musik (mungkin lebih banyak mendengarkan berbagai macam musik secara pasif, misal mendengarkan musik di radio pada saat berada di dalam mobil).
Namun dahulu saya memang cukup selektif dalam mendengarkan music, yang paling sering saya dengarkan karya-karya musik klasik terutama gitar dan beberapa karya piano, orkestra dan juga gemar mendengarkan music pop rock seperti The Beatles, Roliing stone, Queen, Genesis, ABBA, Led Zepplin, Kiss, Gun n Rosses, Lee Ritenour, Earl Klugh dan masih banyak lagi. Ketika SMA saya pun pernah tergabung grup band rock metal..(pasti banyak yang belum tau hal ini..hahaha).
5. Apa hal yang masih ingin Bapak capai dan apa proyek yang sekarang sedang dijalankan?
Yang ingin dicapai sangat sederhana, saya ingin dapat terus eksis di gitar klasik, baik dalam mengajar/berbagi ilmu dan perform, dapat menjadi inspirasi dan memberi manfaat kepada lebih orang/gitaris di Indonesia dan ingin mencetak lebih gitaris muda yang handal.
Proyek yang sedang dijalankan ini adalah duo gitar bersama teman sekaligus rekan duo saya, Nabila Rifda Alfiani. Kami mencoba untuk membentuk duo gitar yang solid dan semoga dapat bertahan dalam waktu yang lama. Duo kami sebenarnya sudah pernah tampil di konser yang diselenggarakan oleh Paris Guitar Foundation di Jakarta tahun 2018. Kemudian di tahun 2019 kami ditawari untuk konser duet di Jaya Suprana School of Performing Arts yang seharusnya berlangsung pada April 2020 lalu. Namun dikarenakan pandemic covid-19, konser tersebut harus dijadwal ulang. Karena sudah terlanjur latihan untuk konser bulan April, sayang rasanya jika energi kami terbuang sia-sia, kami merencanakan beberapa program dan membentuk NabilaRahmat Guitar Duo. Video klip kami dapat disaksikan di youtube channel kami dengan nama duo gitar seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Jika sedang tidak semangat latihan, apa yang sebaiknya dilakukan ya supaya termotivasi lagi?
Saya perlu ketahui dulu apa penyebabnya. Tidak semangat latihan biasanya terjadi karena beberapa sebab (dari pengalaman saya), ada yang sifatnya musikal dan non-musikal
Perut lapar. Nah kalo ini tinggal makan aja, setelah itu jadi semangat..hehe
Bosan dengan repertoar. Solusinya cari repertoar baru yang lebih menarik atau menantang untuk dikuasai, membuat aransemen/transkrip untuk gitar.
Tidak tahu latihan untuk apa. Solusinya cari tujuan atau target latihan misalnya mau memperbaiki teknik tertentu, secara sengaja buat program konser, rekaman atau merencanakan project ke depan, mengikuti kompetisi, atau yang sederhana lagi mau posting video permainan di medsos yang akhirnya memaksa untuk latihan
Kalau benar bosen latihan, bisa refreshing dulu dengan jalan-jalan ke suatu tempat dengan keluarga atau teman, dengarkan musik lintas genre, nonton film kartun, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan…
Apa lagi ya?
One thought on “Rahmat Raharjo – Hidup dan Berbagi Untuk Gitar (Bagian 2)”